Konstruksi rumah yang akan dibangun di lorong sempit tersebut telah dimulai dan diperkirakan penyelesaian rumah tertipis di dunia ini tak memerlukan waktu yang terlalu lama.
Rumah tertipis tersebut didesain oleh arsitek Polandia bernama Jakub Szczenzy yang berasal dari kelompok arsitek Centrala. Rumah tertipis di dunia ini akan ditinggali oleh penulis asal Israel, Etgar Keret, yang akan tinggal dirumah tersebut selama beberapa tahun kedepan.
Ketika Etgar Keret tidak menggunakan rumah tersebut untuk tinggal, dia akan mengundang seniman atau tokoh intelektual dari seluruh dunia untuk tinggal selama beberapa hari atau beberapa waktu di rumah tertipis di dunia.
Sekilas rumah tertipis di dunia ini terlihat seperi kapsul raksasa yang terhimpit di lorong. Di bangunan tipis tersebut hanya menyediakan fasilitas pokok saja, dan tentu saja tidak dapat dimasuki berbagai macam furniture mengingat sempitnya rumah tersebut.
Listrik di rumah tertipis di dunia ini akan disediakan oleh bangunan sebelahnya. Sang arsitek menambahkan bahwa ia membuat bangunan tersebut terinspirasi dari perahu boat dan sistem pembuangan limbah independen.
Rumah tertipis di dunia tersebut juga menyediakan tangga otomatis yang dikendalikan menggunakan remote control. Tangga tersebut akan menggunakan sistem pop-up ketika penghuni rumah akan keluar atau masuk rumah.
Seperti yang dilansir dari CNET (20/09/2012), rumah tertipis di dunia milik Etgar Keret diperkirakan akan dibuka dan diresmikan pada pertengahan bulan Oktober mendatang.