Masih Mencintai Mantan Kekasih? Ini Tanda-tandanya

Ketika suatu hubungan berakhir, bukan berarti rasa sayang Anda pada si mantan ikut berakhir juga. Setelah putus, Anda mungkin sering merasa sudah 'move on' dan meyakinkan diri bahwa Anda tidak mencintai dia lagi. Namun semakin keras berusaha menghilangkan sosok mantan dari pikiran, semakin Anda tidak bisa melupakannya dan malah terhanyut dalam kenangan manis bersamanya dulu.

Setelah itu, Anda akan masuk ke zona galau dan mulai membayangkan apakah memori yang menyenangkan dulu bisa terulang kembali dan berharap adanya kesempatan kedua.
Anda mungkin saja pernah dekat dengan beberapa pria setelah itu, dan hati Anda mulai terisi indahnya cinta baru. Tapi bukan berarti rasa sayang padanya akan tergantikan.

Jika Anda pernah atau masih mengalami hal itu, kemungkinan Anda belum 'move on' sepenuhnya dari kenangan dengan si mantan. Berikut adalah tanda lainnya Anda masih menaruh perasaan pada sang mantan yang dirangkum dari Love Panky.

1. Merasa Masih Ada Hal yang Belum Terselesaikan
Tanpa Anda sadari, penyebab utama Anda belum bisa melupakan mantan adalah adanya masalah yang belum selesai. Seperti pertanyaan yang belum sempat ditanyakan, kata-kata yang belum sempat terungkap dan lain sebagainya.

Pernahkah Anda merasa ingin sekali menulis surat panjang yang berisi ungkapan hati dan perasaan yang selalu Anda pendam? Mungkin melakukan itu akan membuat Anda tenang, namun tidak perlu Anda mengirimkannya kepada si mantan.

Hargai semua keputusannya, mantan Anda sedang menjalani hidupnya dan jika dia tidak berniat kembali pada Anda, kemungkinan dia akan mengabaikan surat tersebut, dan Anda tidak bisa memaksakan perasaan seseorang. Tanamkan di pikiran Anda, tidak semua hal bisa didapatkan. Terkadang Anda harus belajar melepaskannya walau hati belum siap dan terasa menyakitkan.

2. Mengingat Kenangan Indah
Anda terus mengingat saat-saat bahagia bersamanya, pergi ketempat favorit berdua, candaan yang biasa dilontarkan dan lainnya. Tapi ketika membuka mata, Anda tidak bisa merasa apapun kecuali rasa sakit karena memori itu tidak pernah menjadi kenyataan lagi.

Jika kenangan mantan mulai membayangi lagi, jangan tenggelamkan diri Anda dalam lautan kesedihan dan menambahnya dengan lagu-lagu sedih. Lakukan kegiatan lain, pasang lagu gembira, atau pergilah dengan teman jika Anda merasa tak sanggup sendirian.

3. Stalking
Jika mantan masih begitu membekas di hati, Anda akan sulit menahan rasa keingintahuan mengenai hidup yang dijalaninya setelah Anda pergi. Apakah si mantan sudah bahagia dengan kehidupan barunya atau masih terjebak dengan kenangan masa lalu, Anda ingin membuat hubungan dengan mantan tetap hidup. Namun rasa penasaran kadang bisa menyakitkan. Bila Anda belum benar-benar melupakannya, sebaiknya hentikan kebiasaan stalker atau mengintip. Salah-salah Anda akan tambah sakit hati jika dia mengepost foto dengan pasangan barunya di sosial media, atau jika ternyata dia terlihat lebih bahagia ketika tidak bersama Anda.

4. Mengharapkan Kesempatan Kedua
Ketika Anda mendengar si mantan sudah single dan sedang mencari pasangan atau ketika dia sedang dalam masalah yang berat, apakah Anda diam-diam masih mengharapkan kesempatan lagi untuk berada disisinya? Dalam pikiran Anda, akan mengimajinasikan gambaran indah jika Anda kembali bersama. Namun kenyataan tidak seindah itu. Pikirkan kembali hal-hal tidak menyenangkan yang membuat hubungan berakhir, dan apakah ada jaminan hal itu tidak akan terulang pada kesempatan kedua. Jika Anda tahu hal-hal buruk akan kembali terjadi jika memaksakan untuk kembali, sebaiknya jangan terlalu memikirkan kesempatan itu lagi.

5. Depresi
Terkadang cinta bisa membuat depresi. Jika Anda merasa tidak bisa move on dari mantan, bukan karena kenangan indah yang membuatnya sulit terlupakan, tapi pilihan Anda yang tidak mau melawan perasaan itu karena takut akan menyakitkan hati.
Hubungan Anda berdua putus karena suatu alasan, dan alasan tersebut akan terus menjadi masalah walau kembali bersama nantinya.

6. Berpikir Masih Mencintai Mantan
Anda terus berpikir masih mencintai si mantan, namun tidak bisa meyakinkan diri sendiri. Saat dilanda kesedihan dan kesepian, pikiran secara otomatis akan merindukan mantan. Tapi saat sedang bahagia, kadang tanpa sadar Anda justru melupakan tentang dirinya selama beberapa hari.

7. Sering Melamun
Menghabiskan waktu melamunkan mantan menandakan Anda masih mencintainya. Namun sebenarnya perasaan cinta itu hanya berlaku saat Anda masih bersamanya. Apa yang Anda kira cinta kini sebenarnya hanyalah kenangan tentang cinta, dan Anda tidak bisa menyentuh atau memeluk kembali kenangan itu. 


sumber
Share this article :
 
 
Proudly powered by Blogger