Nvidia juga dikenal perusahaan yang sangat tertutup memaparkan driver mereka untuk sistem operasi lain di luar Windows, seperti Linux. Padahal, chip Tegra milik Nvidia sangat laku karena meledaknya sistem operasi Android yang jelas-jelas menggunakan kernel Linux sebagai intinya. Hal ini lah yang dikeluhkan oleh banyak orang.
Linus Torvalds, penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012 (penghargaan sekelas Noble di dunia IT) sekaligus pencipta dan pengembang Kernel Linux memaparkan kekesalannya pada sesi tanya jawab di Universitas Aalto Finlandia. Ia mengeluhkan kurangnya dukungan Nvidia terhadap Linux.
Pada waktu itu, seorang pengguna laptop Optimus (Acer Aspire dengan kartu grafis Nvidia) cukup frustasi dan mengeluhkan kompatibilitas display Nvidia terhadap Linux. Ia akhirnya mendapat dukungan dari pihak ketiga yang menyediakan drivernya. Linus mengomentari bahwa Nvidia merupakan perusahaan terburuk yang ia pernah berurusan, beserta makian “Fuck You Nvidia” di akhir komentarnya.
