Seorang pemuda asal Yaman mengklaim menemukan salinan Alquran tertua di dunia. Lelaki tidak disebutkan identitasnya ini yakin temuannya itu merupakan Alquran pertama, seperti dilansir situs berbahasa Arab Aden Gulf News.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (12/10), remaja ini berkukuh tidak akan menjual Alquran itu walau sempat ditawar Rp 537 juta. Alquran berbungkus kulit itu ditemukan di dalam gua di pegunungan Kota Dhale, sebelah selatan Yaman. Namun tidak ada penjelasan kapan kitab suci tertua umat Islam itu ditemukan.
Alquran ini terbukti asli sebagai Alquran setelah dilakukan pengujian untuk pertama kali. Pada halaman pertama di Alquran itu tertulis, "Naskah ini ditulis pada 200 Hijriah (814 Masehi)'.
Pembuktian Alquran itu memang berasal dari masa lalu terlihat dari tidak adanya titik di huruf. Penggunaan titik dalam aksara Arab baru digunakan buat membedakan bentuk huruf sama.
Pemuda ini juga menemukan pedang Zulfikar. Pedang ini dipercaya diberikan Nabi Muhammad sebagai hadiah kepada Ali bin Abi Thalib, menantu sekaligus khalifah keempat setelah Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Usman bin Affan.
Nabi Muhammad dipercaya hidup antara tahun 570 sampai 632 Masehi. Alquran dibuat dalam bentuk kitab dan diperkenalkan kepada dunia pada masa Khalifah Usman bin Affan, 610 sampai 632 Masehi.