Beberapa alasan nampaknya menjadi pegangan Apple mempertahankan iPod. Pertama walaupun penjualan yang terus menurun, total penjualan iPod masih menghasilkan pendapatan bagi Apple sebesar USD 1 juta setiap kuartal. Apple berhasil menjual 6,8 juta unit iPod pada kuartal kedua tahun ini, jumlah tersebut menghasilkan keuntungan USD 1,06 miliar bagi Apple. Angka tersebut tentu bukan jumlah main-main, apalagi pada masa krisis ekonomi dunia saat ini.
Alasan berikutnya adalah penjualan iPod mengizinkan Apple mendominasi pasar MP3 player. Berdasarkan hasil survei NPD Group, MP3 player masih digunakan oleh banyak konsumen. 43 Persen responden mengaku mendengarkan musik dari portable player, tidak termasuk smartphone dan tablet.
Hal ini membuktikan walaupun pasar player portable tidak berkembang namun masih memiliki pengguna setia.
Alasan ketiga adalah iPod merupakan sarana Apple menarik loyalitas anak dan remaja pada produk Apple. Lembaga riset CrupNick dan NPD menemukan iPod dan iPod Touch sangat populer pada anak hingga umur 14 tahun daripada iPhone, iPad atau perangkat Android. Apple berusaha menarik perhatian kelompok konsumen ini agar menjadi pengguna setia produk Apple ketika dewasa nanti.
Selain itu, faktor ekonomi konsumen juga menjadi alasan lain APple menjual iPod. Sebagian konsumen merasa tak mampu membeli perangkat iPhone dan iPad yang terlalu mahal. Apple mencoba menyediakan perangkat yang lebiih murah dengan iPod ini.
sumber
