Seringkali orang berpikir bahwa ketika memperkenalkan diri, orang yang mereka ajak bicara adalah penonton, dan mereka harus memberikan 'pertunjukan' yang mengesankan. Anggapan umum semacam ini sebenarnya tidak tepat.
Ketika memperkenalkan diri, pastikan Anda lah yang menjadi 'penonton', dan biarkan orang lain bicara lebih banyak Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk memperkenalkan diri, menurut Inc.com (14/09).
1. Less is more
Perkenalan yang singkat, padat, dan jelas adalah yang terbaik. Pastikan orang lain mengetahui apa yang mereka perlukan. Jangan berpanjang-panjang. Ini bukan berarti Anda pelit informasi atau menjaga jarak, namun sebagian besar hal bisa saja secara tak sengaja Anda jabarkan dan merugikan diri Anda sendiri.
2. Tetap pada konteks
Perkenalkan diri Anda dalam konteks. Misalkan ketika berada di sekolah anak Anda dan memperkenalkan diri pada orang tua lainnya, katakan saja "Hai, saya Linda. Anak saya ada di kelas tiga." Tetap jaga perkenalan Anda dalam konteks yang sesuai.
3. Tetap rendah hati
Anda tak perlu menyombongkan diri ketika memperkenalkan diri. Jika tak dibutuhkan, sebaiknya tak usah menyebutkan gelar atau jabatan. Bahkan jika sebenarnya Anda adalah CEO sebuah perusahaan, katakan saja Anda bekerja di sana.
4. Fokus pada orang lain
Orang yang mendengarkan Anda lebih penting daripada apa yang Anda katakan. Jadi, lebih berfokuslah pada orang tersebut. Tanyakan sesuatu, dengarkan jawabannya. Hubungan yang baik tidak datang dari sekedar ngobrol, tetapi juga dari mendengarkan.
Ketika memperkenalkan diri, pastikan Anda memanfaatkan momen sebaik-baiknya. Lebih penting lagi, jadilah diri Anda sendiri, jangan coba-coba menyombongkan diri atau ingin terlihat sempurna.
sumber